menerima perubahan melalui pengetahuan, wawasan, dan pemahaman.
bila ada pertanyaan: apa yang berubah saat ini di sekeliling anda? pada saat itu perhatian terarah pada perubahan-perubahan yang ada dan menjadi jelas terlihat. akan tetapi, adakah aliran perhatian pada kesadaran yang melihat perubahan, walau tanpa adanya pertanyaan tersebut? bila perubahan tersebut tidak terlihat, dan ada semangat untuk memahami kebenaran akan kehidupan dan apa yang disampaikan para guru, maka perhatian adalah dasar yang perlu bertumbuh.
hal paling sederhana adalah melalui perhatian akan hal yang sedang berlangsung. ketika memasak, perhatian tertuju pada proses memasak, dan ketika bekerja, perhatian tertuju pada apa yang sedang dikerjakan. dan ketika diam bermeditasi, perhatian terarah pada apa yang paling jelas tertangkap oleh indra, nafas adalah salah satu diantaranya.
perhatian pada segala hal yang berlangsung membentuk perhatian yang semakin terasah. perhatian tersebut menumbuhkan pengetahuan tentang perubahan yang terjadi di setiap saatnya. pengetahuan itu terus berkembang seiring dengan bertumbuhnya pengalaman akan berbagai perubahan yang dilalui di setiap saatnya, dari waktu ke waktu.
pengetahuan-pengetahuan akan perubahan tersebut dapat membentuk semangat untuk terus berperhatian. kedua proses tersebut akan menjadi lahan yang subur tempat tumbuhnya wawasan akan apa yang dimaksud para guru bahwa segala sesuatu itu berubah dan tidak tetap. wawasan itu tumbuh dari pengalaman sendiri dan menjadi dasar dari salah satu kebenaran tentang kehidupan yang dibicarakan para guru.
dengan wawasan yang diiringi perhatian yang terus berlanjut, pembanding segala fenomena tidak hanya sekedar ingatan atau catatan tetapi juga pengetahuan akan kebenaran perubahan itu sendiri. dengan begitu tumbuh kebijaksanaan dalam melihat berbagai fenomena yang timbul. inilah kenapa kebenaran akan perubahan adalah gerbang kebijaksanaan menuju kebebasan dari kesalahpahaman akan kehidupan.
ini adalah cerita tentang awal–dengan memulai, proses–dengan terus berperhatian, dan akhir–yang baik yaitu pemahaman. Berulang demikian dengan pendekatan pemula tanpa kesimpulan yang tak perlu.
– sen