keinginan untuk berperan
berperan adalah dorongan yang dominan di dalam kehidupan, dan menimbulkan berbagai kerumitan dan tekanan. bila peran tersebut tidak terbebani usaha aktif untuk mengubah, maka segalanya menjadi lebih jernih. walau tampak serupa, perhatian yang berkelanjutan melihat perbedaan keduanya. dengan pengetahuan akan perbedaan itulah kecerdasan bekerja dan tumbuhlah pemahaman.
walau tampak begitu sederhana, kesadaran yang terus mengiringi dengan perhatian akan segala hal yang sedang terjadi adalah bentuk semangat menuju pemahaman. bila perhatian dan meditasi terlihat rumit atau disampaikan dengan rumit, maka sejatinya itu adalah riak-riak pemikiran. akan tetapi, kerumitan tersebut adalah hal yang wajar ketika pemahaman belum hadir, sebuah proses yang juga menjadi bagian dari objek kesadaran.
karena itu, berlatih dengan sederhana, melalui perhatian akan berbagai kegiatan di dalam peran di kehidupan ini adalah proses menuju kebenaran akan kehidupan, yang dijalani sendiri.
berhubungan dengan ini, seorang guru pernah berkata singkat, ‘mengalir’.
– sen