kehidupan

kehidupan adalah sebuah kesempatan untuk melihat kebenaran. dengan tekun berlatih meditasi, kebenaran itu hadir dan mengakhiri kekeliruan.

dalam kehidupan, ada begitu banyak pengetahuan yang silih berganti di setiap waktunya. pengalaman-pengalaman dalam kehidupan dapat menjadi pengetahuan bila ada perhatian pada fenomena itu sendiri. pengetahuan itu tentu tidak berdiri sendiri, terhubung dengan berbagai pengetahuan lainnya, terangkai menjadi berbagai interaksi yang terjadi di dalam kehidupan. interaksi-interaksi tadi, dengan adanya perhatian, menjadi pengetahuan yang lebih lengkap dan terus melengkapi rangkaian pengetahuan dalam kehidupan.

perhatian itu sendiri hadir dari proses mengetahui berbagai fenomena dan tak terlepas dari pengetahuan yang menjadi dasar tindakan individu di dalam interaksi-nya. pengetahuan dan mengetahui adalah dua sisi yang saling melengkapi. pengetahuan akan pengetahuan dan pengetahuan akan mengetahui pada saat yang bersamaan adalah meditasi itu sendiri. mengingat kembali peran dalam kehidupan untuk berada di tengah, diantara waktu dan ruang.

ini hanyalah ungkapan dari pengetahuan dan pikiran, hadir terbalut perasaan. sebuah rangkaian cerita yang masih timpang berdiri sendiri dan memerlukan pengalaman langsung. karena itu, seorang guru pernah berpesan singkat, ‘bermeditasilah’. tidak melewatkan kesempatan walau sejenak pun.

– sen